Tidak heran apabila kopi Jawa Barat go international. Sebab kopi merupakan komoditas terbesar kedua yang diperdagangkan oleh dunia, setelah minyak bumi. Menariknya, perdagangan komoditas kopi didominasi oleh kopi Jawa Barat yang kualitas terbaiknya sudah diakui dunia.
Jawa Barat sendiri adalah salah satu daerah di Pulau Jawa yang tercatat memiliki tingkat produktivitas kopi cukup tinggi sekitar 786kg/ha. Hal demikian menjadi wajar sehingga dapat mendukung kopi Jawa Barat go international dan mendominasi pasar.
Jika dilihat dari sisi produksi di tingkat provinsi, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mencatat hasil produksi kopi di kota Bandung sebesar ±7.772 ton, kota Garut sebesar ±4.639 ton, dan kota Bogor sebesar ±3.654 ton.
Ketiga kota tersebut menjadi top 3 wilayah penghasil kopi terbesar Jawa Barat dengan geografis rata-rata berada di dataran tinggi. Kondisi itu mempengaruhi kualitas kopi yang baik, hingga pada akhirnya kopi Jawa Barat go international.
Sampai dengan sekarang ini potensi kopi Jawa Barat go international masih sangat besar, bahkan untuk menjadi barang substitusi produk impor di ranah pasar domestik juga masih terbuka.
10 Jenis Kopi Jawa Barat Go International
Pada periode tanggal 23 – 25 Juni 2022 lalu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengikutsertakan produk kopi Jawa Barat pada ajang bergengsi World of Coffee yang diselenggarakan di Milan – Italia.
Ada 10 jenis kopi Jawa Barat go international melalui ajang tersebut. Tidak sembarangan, kopi yang diikutsertakan dalam ajang World of Coffee sudah melalui proses kurasi biji kopi pilihan terbaik dari Jawa Barat.
Tercatat ada 166 sampel kopi yang dilombakan, namun yang berhasil hanya ada 10 jenis kopi Jawa Barat go international melalui ajang tersebut.
Antara lain ada enam jenis kopi Arabika, tiga jenis kopi Robusta, dan satu jenis kopi Liberika.
Dengan asal Gunung Masigit, Bandung kopi Arabika; Gunung Cilutung, Bandung kopi Arabika; Gunung Halu, Bandung kopi Arabika; Gunung Cikuray, Garut kopi Arabika, Gunung Gede Cianjur kopi Arabika.
Lalu ada, Gunung Patuha, Bandung kopi Arabika; Gunung Sulah, Garut kopi Robusta; Gunung Gajah, Sumedang kopi Robusta; Gunung Cakrabuana, Sumedang kopi Robusta, dan Gunung Burangrang Utara, Purwakarta kopi Liberika.
Ke 10 jenis kopi Jawa Barat go international itu pun diakui sebagai “The Origin of Indonesian Coffee”, tentunya hal ini merupakan prestasi terbaik dalam pengembangan komoditas kopi di Indonesia.
Kopi Jawa Barat di WoF Banyak Diburu Penggemar Kopi
Momentum menarik terjadi selama pameran World of Coffee (WoF) di Milan – Italia berlangsung. Di mana kopi asal Jawa Barat ini begitu banyak diburu oleh penggemar kopi dari berbagai belahan dunia, mulai dari Afrika sampai Eropa.
Dari 10 jenis kopi Jawa Barat, stand kopi Indonesia dalam World of Coffee (WoF) yang bernama ‘West Java Coffee’ menyajikan sekitar ±1.200 cangkir kopi yang kemudian berhasil menarik perhatian banyak pengunjung untuk menikmati kopi Jawa Barat.
Adapun secara umum, pameran World of Coffee ini menampilkan ragam industri kopi mulai dari hulu sampai ke hilir.
Oleh karenanya, pameran ini dihadiri oleh berbagai lapisan elemen pasar yang bukan hanya para penggemar kopi sejati saja. Namun juga dihadiri oleh para produsen kopi di seluruh dunia.
Bahkan, para barista professional tingkat dunia juga turut hadir meramaikan pameran World of Coffee (WoF).
Tak pelak, pameran World of Coffee (WoF) memberikan dampak positif terhadap berkembangnya industri kopi Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penawaran yang masuk kepada Indonesia, khususnya untuk Provinsi Jawa Barat agar bersedia mengikuti kembali pameran kopi serupa.
Beberapa nama negara yang dibocorkan akan menyelenggarakan pameran bergengsi kopi dunia, antara lain Korea, Dubai, London, hingga Swiss.
Masuknya tawaran tersebut, kian membuktikan bahwa kopi Jawa Barat go international, bahkan diminati oleh banyak negara.
Pameran Kopi di Berbagai Negara Berhasil Memacu Industri Kopi Indonesia
Tingginya tawaran yang masuk untuk Jawa Barat kembali ikut serta, setidaknya telah berhasil memacu semangat para produsen kopi di Jawa Barat.
Mulai dari meningkatkan proses penanaman yang baik, guna menghasilkan kopi yang berkualitas sesuai dengan permintaan pasar global.
Melakukan inovasi pengemasan yang lebih menarik, dan juga menjaga sterilisasi pengemasan supaya kopi tidak mudah rusak selama proses pengiriman berlangsung.
Menjaga dan mengelola pasar yang sudah ada, untuk kemudian dapat berkembang pesat di kancah internasional.
Ajang pameran kopi yang diadakan diberbagai negara, terbukti berhasil memacu industry kopi Indonesia untuk dapat masuk ke pasar global.
Secara tidak langsung ajang pameran kopi telah membantu terbukanya akses pasar internasional, dengan berkumpulnya para importir kopi dari berbagai negara di dunia. Demikian halnya yang terjadi dengan kopi Jawa Barat go international, sehingga mendapatkan tawaran ikut serta pameran kembali.
Kopi Jawa Barat Produksi Ibriq Kopi
Dipetik saat biji masih merah. Dengan petik merah, hal tersebut guna menjaga kualtas kopi.
Kualitas grade 1, Ibriq Kopi memastikan memilki standar kopi grade 1.
Menjaga cita rasa asli, menjaga proses pasca panen sesuai standar SNI.
Jaminan fresh, keterjaminan produk dalam waktu optimal setelah proses sangrai (roasting).
Info Pemesanan
Bagi anda pecinta kopi maupun pemilik kedai kopi, kami menjual aneka kopi asal tanah Jawa Barat dengan kemasan kiloan dengan harga sangat terjangkau.
Kami juga menjual kopi arabika dan robusta kiloan dengan harga terjangkau yang juga melayani partai besar maupun kecil.
Kopi Jawa Barat by Ibriq Kopi, bisa dipesan melalui nomor whatsapp 081578704721, website: https://ibriqkopi.com/ email: ibriq.kopi@gmail.com, dan Instagram @ibriq.kopi
atau bisa datang langsung ke kedai Ibriq Kopi dengan alamat: Jl Delingsari No. 56, Patukan, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta 55294.
Pastikan Anda menikmati kopi Jawa Barat Asli hanya di Ibriq Kopi.***