Mitos Kopi Menaikkan Asam Lambung, Cek Kebenaran Faktanya Berikut!

mitos kopi naikkan asam lambung

Mitos kopi menaikkan asam lambung sudah beredar luas di masyarakat sejak lama, sebagai jenis pantangan yang harus dihindari khususnya bagi penderita GERD dan maag.

Sementara kopi adalah salah satu minuman populer yang dapat dinikmati secara khas kopi hitam atau bahkan dikombinasikan dengan susu dan krimer. Namun mitos kopi menaikkan asam lambung setidaknya cukup membuat penikmat kopi lebih waspada.

Meski ada sebagian besar masyarakat yang berani menerobos mitos kopi menaikkan asam lambung dengan dalih, fungsi kopi yang kini telah bergeser sebagai sebuah tren gaya hidup.

Lantas benarkah adanya mitos kopi menaikkan asam lambung? Apakah tidak ada cara aman bagi penderita GERD dan maag bisa mengonsumsi kopi?

Cek Kebenaran Fakta dari Mitos Kopi Menaikkan Asam Lambung!

Untuk dapat menjawab kebenaran fakta dari mitas kopi menaikkan asam lambung tentu harus berdasarkan bukti medis dari para praktisi kesehatan, agar keakuratannya dapat dibenarkan.

Salah seorang praktisi Kesehatan dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengungkapkan kebenaran kandungan kafein dalam kopi, dapat meningkatkan produksi asam lambung dikarenakan adanya unsur kafein yang berperan meningkatkan kadar asam lambung. 

Pernyataan tersebut juga dikuatkan dengan penjelasan, bahwa di lambung manusia terdapat keseimbangan antara dua factor. Faktor pertama, agresif yang merusak secara langsung dan factor kedua, defensif yang berperan melindung.

Faktor agresif bisa terjadi sesuai dengan apa yang dikonsumsi manusia. Jika lebih banyak konsumsi pedas dan asam, maka bisa merusak fungsi lambung.

Sedangkan faktor defensive bisa terjadi, jika konsumsi obat penghilang nyeri dan tekanan darah menurun pada akhirnya menimbulkan penipisan lambung. 

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam kemudian menarik sebuah kesimpulan, dengan menjaga keseimbangan lambung maka akan tetap aman. Oleh karenanya ada aturan minum kopi yang bijak, meminimalisir mitos kopi menaikkan asam lambung.

Mitos Kopi Menaikkan Asam Lambung Tidak Terjadi, Jika Bijak dalam Aturan Minum Kopi

ibriq kopi sedia kopi kualitas 1

Perhatikan porsi kopi

Sebagai penderita GERD dan maag, sebaiknya sangat memperhatikan seberapa banyak porsi minum kopi. Dalam hal ini, para dokter sepakat bahwa batas aman minum kopi dalam satu harinya adalah maksimal satu gelas. Tidak boleh lebih.

Pilih biji kopi yang diproses dengan roasting dark

Penderita GERD dan maag harus memilih kopi dengan biji kopi dark roast karena biji kopi ini diproses dengan cara dipanggang dalam suhu tinggi dan lama. Membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita GERD dan maag, karena proses roasting dark memiliki kafein yang rendah

Ciri-ciri kopi roasting dark: 

  • Warna biji kopi gelap pekat
  • Aroma dan rasa cenderung hangus
  • Umumnya akan dikombinasi dengan susu, seperti latte atau cappuccino. 

Pilih biji kopi yang memiliki keasaman rendah

Penderita GERD dan maag harus memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah, karena lebih aman bagi kesehatan lambung. Jenis kopi dengan tingkat keasaman rendah yang paling terkenal adalah jenis kopi Arabika.

Pilih biji kopi yang melewati proses fermentasi ganda

Penderita GERD dan maag juga harus memilih biji kopi yang diproses dengan cara fermentasi ganda. Proses tersebut dapat menurunkan kadar kafein dan keasaman kopi.

Pilih kopi yang disajikan dengan proses cold brew

Alternatif lain bagi penderita GERD dan maag adalah memilih kopi yang disajikan dengan proses cold brew, yang membantu mengekstrak keasaman kopi menjadi lebih sedikit.  

Gunakan susu murni

Kosumsi kopi yang dikombinasikan dengan susu efektif membantu menurunkan kadar kafein sehingga relatif aman bagi penderita GERD dan maag, dibandingkan minum kopi hitam pahit.

Diungkapkan oleh beberapa riset, bahwa kandungan protein dalam susu meliputi lactalbumin, laktoglubulin dan kasein efektif mengikat asam klorognat dalam kopi atau CGA. Ketika CGA kopi telah terikat oleh protein, maka produksi asam lambung berlebih dapat dicegah.

Perlu diingat kondisi lambung setiap orang berbeda

Jangan abaikan kesehatan lambung dengan menyamakan kemampuan konsumsi kopi dengan orang lainnya yang ada di sekitar. Sebijak apapun penderita GERD dan maag mengonsumsi kopi, tentu akan berisiko terhadap meningkatnya asam lambung. 

Dengan mematuhi beberapa aturan di atas, mitas kopi menaikkan asam lambung setidaknya dapat diminimalisir. Dan sesuai anjuran, penderita GERD dan maag, sebaiknya memilih jenis kopi Arabika.

Untuk menemukan racikan terbaik dan cita rasa kopi Arabika berkualitas grade 1, bisa mengunjungi kedai Ibriq Kopi Roastery di Sleman, Jogja.

Ibriq Kopi

Ibriq Kopi merupakan sinergitas ekosistem bisnis kopi, menjadi mitra dari Koperasi Mitra Malabar (KMM) Jawa Barat yang berperan sebagai prosesor kopi melalui skema kemitraan.

Sehingga industri ini menjadi lebih memiliki transparansi, kepedulian, kebersamaan, dan gotong royong.

Langkah ini merupakan upaya membuat kopi asal tanah Parahiyangan ini sebagai komoditas dengan ketelusuran produk dari petani, pengepul, prosesor, roastery, hingga sampai di kedai dan pelanggan.

Bagi Anda pecinta kopi maupun pemilik kedai kopi, Ibriq Kopi menjual aneka kopi asal tanah Jawa Barat dengan kemasan kiloan dengan harga sangat terjangkau.

Ibriq Kopi juga menjual kopi arabika dan robusta dengan kemasan kiloan dengan harga terjangkau yang juga melayani partai besar maupun kecil.

Rasakan sensasi kenikmatan dari kopi Parahiyangan dari Ibriq Kopi. Produk-produk Ibriq Kopi, bisa dipesan melalui :

nomor whatsapp: 081578704721 

website: https://ibriqkopi.com

email: ibriq.kopi@gmail.com

Kami hanya menjual kopi Jawa Barat Asli dan berkualitas. Untuk pemesanan kopi robusta grade 1 kemasan kiloan atau dalam partai besar juga bisa datang langsung ke kedai Ibriq Kopi dengan alamat: Jl Delingsari No. 56, Patukan, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta 55294.***

 

/lina-taw.